PT Sawindo Kencana Siap Evaluasi Program CSR untuk Masyarakat Kotawaringin

Robby Kurniawan Sitorus,(kiri) bersama Kepala Desa Kotawaringin Subarian (kanan) Foto : Dode Lbs

VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – PT Sawindo Kencana menyatakan kesiapannya mengevaluasi sekaligus membuka ruang dialog terkait tuntutan masyarakat Desa Kotawaringin, Kecamatan Puding, Kabupaten Bangka, mengenai program Corporate Social Responsibility (CSR).

Senior Legal PT Sawindo Kencana, Robby Kurniawan Sitorus, menyampaikan komitmen tersebut usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Babel dan perwakilan masyarakat Desa Kotawaringin, Kamis (28/8/2025). Ia menegaskan, perusahaan berkomitmen melaksanakan kewajiban sosial sesuai aturan yang berlaku.

Bacaan Lainnya

“Kami siap berbagi dengan masyarakat agar keinginan mereka bisa kita diskusikan bersama. Namun tentu harus menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan,” ujar Robby.

Ia menjelaskan, sejak berdiri pada 1997, PT Sawindo telah membangun kebun plasma lebih dari 2.000 hektare untuk masyarakat. Menurutnya, kebun plasma tersebut menjadi bukti komitmen perusahaan dalam memberikan manfaat jangka panjang bagi desa sekitar. “Plasma yang kita bangun mencakup wilayah desa, jadi sebenarnya masyarakat sudah merasakan hasilnya,” jelasnya.

Meski demikian, perusahaan mengakui belum dapat memenuhi semua permintaan warga. Robby mencontohkan, bantuan berupa sembako atau perbaikan jalan bisa segera direalisasikan karena perusahaan memiliki peralatan. Namun, ia menilai bantuan dalam bentuk dana tunai berisiko tidak tepat sasaran.

Perusahaan juga menanggapi kritik soal perekrutan tenaga kerja. Robby menegaskan, PT Sawindo sudah mempekerjakan banyak warga lokal sebagai tenaga keamanan, sopir, hingga staf lapangan. Sementara untuk tenaga panen, perusahaan mendatangkan pekerja dari Pulau Jawa karena masyarakat lokal dinilai kurang mampu.

Lebih lanjut, Robby menegaskan perusahaan tetap membuka ruang komunikasi dengan warga. “Kalau ada aspirasi, sampaikan melalui proposal resmi. Kami akan menilai berdasarkan situasi dan kemampuan perusahaan. Yang jelas, kami ingin hubungan perusahaan dan masyarakat tetap harmonis,” pungkasnya.

Pos terkait