VOTENEWS.ID, JAKARTA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani membantah isu kenaikan gaji anggota dewan yang belakangan ramai dibicarakan publik. Klarifikasi ini ia sampaikan menanggapi video viral di media sosial yang menyebut gaji anggota DPR naik hingga Rp3 juta per hari atau lebih dari Rp90 juta per bulan.
Puan menegaskan, tidak ada penambahan gaji bagi para wakil rakyat. “Tidak ada kenaikan, iya tidak ada kenaikan,” kata Puan usai menghadiri acara di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Menurutnya, yang terjadi hanyalah perubahan fasilitas perumahan. Anggota DPR tidak lagi menempati rumah jabatan di Kalibata, Jakarta Selatan. Bangunan tersebut telah lama berdiri dan banyak mengalami kerusakan sehingga dikembalikan kepada negara.
Sebagai gantinya, pemerintah memberikan tunjangan perumahan setiap bulan kepada anggota dewan. Puan menekankan, pemberian tunjangan itu tidak dapat disamakan dengan kenaikan gaji. “Itu saja, karena rumahnya sudah dikembalikan kepada pemerintah,” ujarnya menegaskan.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar juga menjelaskan, biaya pemeliharaan rumah jabatan Kalibata cukup besar dan tidak lagi sebanding dengan anggaran yang tersedia. Karena itu, DPR memutuskan menarik fasilitas tersebut dan menggantinya dengan tunjangan yang dianggap lebih efisien.
Dengan kebijakan ini, para legislator tetap memperoleh fasilitas tempat tinggal, namun tidak lagi dalam bentuk rumah dinas. Puan berharap masyarakat tidak keliru memahami perubahan skema tersebut. Ia mengingatkan, gaji anggota DPR tidak mengalami penambahan, melainkan hanya ada pengalihan bentuk fasilitas.
Isu kenaikan gaji anggota DPR sebelumnya memicu perdebatan publik karena dianggap tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat.
