IKN, Votenews.id – Dua mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak hadir dalam upacara peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempermasalahkan ketidakhadiran kedua mantan presiden tersebut dalam upacara kemerdekaan terakhirnya sebagai presiden.
Istana telah mengundang Megawati dan SBY untuk menghadiri upacara kemerdekaan di IKN sejak awal Agustus. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengonfirmasi bahwa undangan untuk mantan kepala negara telah disampaikan kepada keduanya. Namun, hingga saat itu, belum ada konfirmasi dari mereka.
Megawati tidak dapat hadir dalam upacara tersebut dan diwakili oleh Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang hadir mewakili PDIP dalam acara kenegaraan tersebut. Undangan dari Presiden telah diterima, namun Megawati diminta oleh kader PDIP untuk menjadi inspektur upacara di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada waktu yang bersamaan.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa SBY telah berada di Pacitan sejak dua hari sebelum upacara 17 Agustus di IKN. SBY tidak bisa menghadiri Sidang Tahunan MPR dan upacara di IKN karena sudah merencanakan kunjungannya ke Pacitan jauh sebelumnya.
Presiden Jokowi menghormati keputusan Megawati dan SBY untuk merayakan HUT RI di tempat lain. Ini adalah kali pertama upacara HUT RI yang dipimpin Jokowi tanpa kehadiran presiden-presiden terdahulu. Jokowi menekankan bahwa merayakan kemerdekaan RI bisa dilakukan di mana saja, dan ia menghormati pilihan Megawati dan SBY.
“Saya kira kita harus menghargai karena beliau-beliau juga merayakan hari ulang tahun kemerdekaan di Jakarta, di Pacitan. Saya kira merayakan di manapun sama,” kata Jokowi seusai upacara penurunan bendera di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (17/9).
Sumber berita: detik.com
votenews.id / Andi Lala