“Kami sudah melakukan pengecekan kesiapan Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN untuk mengamankan forum air terbesar sedunia World Water Forum ke-10. Seperti Tactical Floor Game (TFG) bersama TNI-Polri beserta instansi terkait, pelaksanaan IT Security Assesment (ITSA), hingga sinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya,” ungkap Hinsa.
Lebih lanjut Hinsa mengatakan, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10 merupakan sebuah kehormatan bagi bangsa dan negara Indonesia. Tentunya, juga dapat meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia.
“Pertemuan tingkat tinggi World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali ini merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia. Sehingga, kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia semakin meningkat,” jelas Hinsa.
Tercatat para pemimpin dunia yang hadir di High Level Meeting (HLM) tersebut diantaranya adalah Perdana Menteri (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri langka Ranil Wickremesinghe, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Haji Fadillah Bin Haji Yusof, dan Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso.