Votenews.id, Pangkalpinang – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menggelar rapat koordinasi (Rakor) secara daring untuk membahas pengukuran evaluasi dan intervensi capaian penurunan angka stunting. Rapat ini dipimpin oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan diikuti oleh seluruh kepala daerah provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.
Plh. Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Fery Aprianto turut serta dalam rapat ini bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Administrasi Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB), Kepala Dinkes, dan DinsosPMD di Ruang Vidcon Kantor Gubernur Kep. Babel pada Jumat, (21/6/2024).
“Saat ini angka stunting di Indonesia mengalami penurunan sebesar 15,7% dalam 10 tahun terakhir, namun pada tahun 2023 penurunan angka stunting hanyalah 0,1%,” ujar Menko Muhadjir.
Menko Muhadjir menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Salah satu upayanya adalah melalui kajian dan inovasi pencegahan stunting, yang bertujuan untuk merevitalisasi posyandu dengan peralatan yang memadai dan kader-kader terlatih untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Sasaran inovasi ini mencakup calon pengantin, ibu hamil, dan anak berusia di bawah lima tahun.
“Kelancaran sensus pengukuran ini bergantung pada alat yang digunakan, seperti alat ukur atau alat timbang yang harus sesuai standar. Setiap posyandu setidaknya harus memenuhi standar tersebut,” jelasnya.