VOTENEWS.ID, BANGKA – Sebuah aksi heroik dilakukan oleh warga Desa Pemali, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, yang berhasil menyelamatkan seekor Trenggiling (Manis javanica), salah satu satwa langka yang terancam punah. Trenggiling tersebut ditemukan di dalam ruang kelas sebuah sekolah dan segera dievakuasi oleh Faiq, seorang warga yang peduli terhadap satwa liar.
Kejadian ini mengagetkan warga sekitar, namun dengan sigap, Faiq dan warga lainnya berhasil mengamankan hewan tersebut tanpa mengalami luka serius. Setelah diselamatkan, Trenggiling tersebut dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa Alobi Babel yang terletak di kawasan reklamasi tambang timah, Air Jangkang, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Alobi Foundation, yang bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, langsung melakukan pemeriksaan kesehatan dan monitoring terhadap kondisi satwa tersebut. Saat ini, Trenggiling tersebut masih menjalani perawatan intensif sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya dalam waktu dekat.
Trenggiling (Manis javanica) merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi undang-undang dan tergolong dalam status terancam punah. Penyebab utama penurunan populasi Trenggiling di alam liar adalah perburuan ilegal dan kerusakan habitat mereka, yang termasuk di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Langka Sani, Pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Alobi Foundation, mengapresiasi tindakan cepat dan bertanggung jawab warga Desa Pemali dalam menyelamatkan Trenggiling tersebut. “Kami berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk melindungi satwa liar Indonesia,” ujarnya.
Alobi Foundation juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama menjaga kelestarian satwa liar, khususnya Trenggiling, agar generasi mendatang masih dapat mengenal dan menikmati kekayaan hayati Indonesia.
Salam Lestari. Bersama Kita Bisa. Lestarikan Satwa Liar Indonesia.
