Lokal  

Aset Hilang, DPRD Babel Akan Evaluasi RSUD Soekarno

Ketua Komisi IV DPRD Babel, Heryawandi, SE Foto : Dode Lbs

VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno. Langkah ini diambil menyusul temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait hilangnya sejumlah aset penting, termasuk alat kesehatan ventilator.

Ketua Komisi IV DPRD Babel, Heryawandi, SE, menegaskan bahwa persoalan ini tidak bisa dianggap sepele. Ia menilai, aset yang hilang menandakan adanya kelemahan serius dalam sistem pengelolaan rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut.

“Beberapa bulan lalu, RSUD Soekarno menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan di Babel karena fasilitasnya memenuhi standar. Tapi sekarang kami melihat adanya penurunan, salah satunya akibat hilangnya aset penting seperti ventilator,” ujar Heryawandi, Senin (30/6/2025).

Menurutnya, kasus hilangnya ventilator bahkan telah dilaporkan ke beberapa lembaga penegak hukum dan hingga kini masih dalam proses penyelidikan. Ia menegaskan perlunya tindakan cepat dan tegas agar kasus serupa tidak terulang.

“Ini bukan hanya soal aset, tapi soal bagaimana manajemen rumah sakit bekerja. Kita tidak bisa biarkan pelayanan kepada masyarakat terganggu karena kelalaian,” tegasnya.

DPRD melalui Komisi IV akan segera membahas rekomendasi untuk mengevaluasi struktur manajemen rumah sakit, termasuk posisi direktur dan staf teknis yang dinilai bertanggung jawab terhadap tata kelola aset dan pelayanan.

“Kami ingin agar RSUD Soekarno dikelola oleh orang-orang yang benar-benar kompeten di bidangnya. Evaluasi ini akan kami dorong agar pelayanan kesehatan di Babel tetap terjaga,” kata Heryawandi.

Ia juga menambahkan bahwa DPRD akan terus mengawasi proses hukum dan perbaikan sistem pengelolaan rumah sakit agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.