VOTENEWS.ID, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah akan menaikkan anggaran program Sekolah Rakyat secara signifikan pada 2026. Peningkatan ini seiring rencana penambahan jumlah sekolah dari 159 unit pada 2025 menjadi 200 unit pada 2026.
“Tahun ini anggarannya sekitar Rp7 triliun, tersebar di berbagai kementerian seperti Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum. Tahun depan jumlahnya akan naik signifikan,” kata Sri Mulyani saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2025).
Ia menjelaskan, anggaran tersebut mencakup biaya operasional sekolah, gaji guru, pembangunan infrastruktur, dan pengadaan laptop bagi siswa. Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan secara resmi kenaikan alokasi dana itu pada 15 Agustus 2025 dalam sidang tahunan DPR, bersamaan dengan penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Sri Mulyani menegaskan, program Sekolah Rakyat menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk memperluas akses pendidikan berkualitas di berbagai daerah. Penambahan sekolah diharapkan mampu menjangkau wilayah terpencil dan daerah yang selama ini minim fasilitas pendidikan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa pemerintah tahun ini menargetkan distribusi lebih dari 15.000 laptop untuk menunjang proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat. “Sekitar 9.700 unit akan dibagikan pada tahap pertama yang direncanakan akhir Agustus atau awal September 2025,” ujarnya.
Saifullah menambahkan, bantuan perangkat teknologi ini menjadi bagian dari strategi mempercepat digitalisasi pembelajaran, sehingga siswa dapat mengakses materi pendidikan dengan lebih mudah dan interaktif.