Pangkalpinang, Votenews.id – Seorang pemuda berinisial RH alias Adi (28), warga Kelurahan Tujuh Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Satu, Palembang, Sumatera Selatan, berhasil diringkus polisi atas dugaan penggelapan sepeda motor milik korban berinisial PI. Kejadian tersebut dilaporkan terjadi di Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang, pada Sabtu (12/10/2024). Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp18 juta.
Setelah menerima laporan, tim Satreskrim Polresta Pangkalpinang langsung bergerak melakukan penyelidikan. Informasi yang diperoleh mengindikasikan bahwa pelaku telah melarikan diri ke Palembang melalui Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Berbekal hasil penyelidikan, tim Satreskrim Polresta Pangkalpinang berkoordinasi dengan Reskrim Polsekta 5 Seberang Ulu Satu, Palembang, untuk melacak keberadaan pelaku.
Pada Senin (11/11/2024), pelaku berhasil diamankan di rumahnya di Palembang. Setelah ditangkap, pelaku digiring ke Mapolresta Pangkalpinang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasatreskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman, menjelaskan bahwa pelaku mengakui perbuatannya. Awalnya, pelaku meminta pinjaman uang kepada korban untuk modal usaha kecil-kecilan. Namun, karena korban tidak dapat memberikan uang, pelaku meminjam sepeda motor korban dengan alasan tertentu.
“Ketika korban masih tertidur, pelaku mengambil kunci motor yang ada di dalam kamar korban dan langsung membawa kabur motor tersebut,” ungkap AKP Riza, Sabtu (16/11/2024).
Pelaku sempat menginap di kos temannya di Pangkalpinang selama satu malam sebelum menuju Mentok, Bangka Barat. Di Mentok, pelaku menitipkan motor korban di sebuah warung depan pelabuhan dan meminjam uang Rp200 ribu dari pemilik warung untuk membeli tiket kapal menuju Palembang.
Barang bukti berupa sepeda motor Yamaha Gear warna merah tahun 2022 dengan nomor polisi BG 3877 ΑΕΕ telah diamankan di Polsek Mentok, Bangka Barat
“Pelaku saat ini ditahan di Mapolresta Pangkalpinang untuk proses hukum lebih lanjut. Motor korban juga sudah berhasil diamankan,” tambah AKP Riza.
Kasus ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dalam menjaga barang pribadi, terutama saat berinteraksi dengan orang yang dikenal sekalipun. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang.
Sumber: Humas Polresta Pangkalpinang
