VOTENEWS.ID, BANGKA – Polisi berhasil mengungkap kasus tabrak lari maut yang terjadi di depan Universitas IAIN, Desa Petaling, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Peristiwa yang menewaskan seorang pengendara motor ini melibatkan dua kendaraan: truk Fuso dan mobil Daihatsu Xenia.
Kecelakaan terjadi pada Kamis, 1/5/2025, sekitar pukul 00.45 WIB. Warga yang melihat kejadian langsung melapor ke Polsek Mendo Barat. Anggota piket yang menerima laporan segera menuju lokasi dan berkoordinasi dengan Unit Gakkum Satlantas Polres Bangka.
Petugas menemukan sepeda motor korban dalam kondisi rusak parah. Korban, seorang pria, dinyatakan meninggal dunia di tempat. Polisi kemudian membawa jenazah ke RS Bhayangkara Pangkalpinang untuk proses identifikasi.
Kasat Lantas Polres Bangka, IPTU Endi Putrawansah, SH, memerintahkan tim gabungan untuk segera menyelidiki. Dari olah TKP, tim menemukan potongan pelat nomor kendaraan yang mengarah pada mobil Xenia. Berdasarkan petunjuk itu, polisi memperluas penyelidikan.
Beberapa jam kemudian, seorang pria bernama Pradeta alias Beting mendatangi Unit Gakkum dan mengaku sebagai pengemudi Xenia yang melintas saat kejadian. Ia datang bersama penumpangnya, Najib Al Gifari. Keduanya menyatakan bahwa motor korban lebih dulu menabrak bagian belakang truk Fuso yang berada di depannya, sebelum mobil Xenia melintas di lokasi.
Mendengar pengakuan tersebut, tim gabungan langsung menelusuri rekaman CCTV di sepanjang jalur Desa Petaling hingga Cengkong Abang. Meskipun hujan sempat menghambat, polisi berhasil memperoleh rekaman dari kamera di depan Universitas IAIN. Video itu menunjukkan motor korban menghantam bagian belakang truk Fuso, kemudian mobil Xenia melintas beberapa detik setelahnya.
Polisi lalu berkoordinasi dengan Bripka Romi Sucipto dari Polres Bangka Barat untuk menelusuri truk Fuso yang diduga terlibat. Tim memeriksa manifest kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Tanjung Kalian dan menemukan dua unit Fuso berpelat B 9501 XJ dan BE 8245 HL yang dicurigai sebagai pelaku.
Dengan pendekatan persuasif, tim akhirnya berhasil menemukan dan mengamankan kendaraan beserta sopirnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kasubsi Pidum Polres Bangka, IPTU Janurdi, SH, mengapresiasi kerja cepat tim gabungan.
“Pengungkapan ini membuktikan bahwa kami serius menangani kasus kecelakaan fatal. Terima kasih kepada seluruh anggota yang bekerja keras dan cepat dalam mengungkap tabrak lari ini,” ungkap IPTU Janurdi.