Jika diminta oleh PBB, Indonesia siap mengirim “pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk mempertahankan dan memantau prospek gencatan senjata ini”, kata Prabowo pada Dialog Shangri-La di Singapura. “Kami juga siap segera mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan dan persetujuan semua pihak.”
Prabowo mengatakan Indonesia siap untuk “mengevakuasi, menerima dan merawat” hingga 1.000 pasien di rumah sakitnya “dalam waktu dekat”. “Demi kepentingan semua pihak, kita harus melakukan yang terbaik untuk mencapai solusi yang nyata dan abadi,” ujarnya pada forum keamanan yang dihadiri oleh menteri pertahanan dari seluruh dunia.
Hamas mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya “mempertimbangkan secara positif” rencana Israel. Biden mengatakan usulan tersebut akan dimulai dengan gencatan senjata total selama enam minggu dan penarikan Israel dari wilayah berpenduduk Gaza. Hamas, yang memicu perang dengan serangannya pada 7 Oktober terhadap Israel, sebagai balasannya akan melepaskan sandera.
Kedua belah pihak kemudian akan merundingkan kesepakatan jangka panjang yang bertujuan untuk mengakhiri perang.
Sumber : The Jakarta Pos
Votenews.id