“Tajikistan mengakui Indonesia sebagai mitra penting di kawasan dan tertarik untuk memperkuat kerja sama multilateral dan saling menguntungkan. Kami sangat mengapresiasi pencapaian signifikan Indonesia dalam jalur pembangunan ekonomi dan sosial. Peran konstruktif Indonesia dalam urusan regional dan internasional sangat berharga,” jelasnya.
Lebih lanjut, PM Tajikistan mengundang Indonesia untuk menghadiri konferensi internasional tentang Dekade Aksi Internasional “Air untuk Pembangunan Berkelanjutan” yang akan diselenggarakan di Dushanbe.
PM Rasulzoda juga menyoroti bahwa pada 2024 akan menandai perayaan 30 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara, dan momen itu untuk memperdalam dan memperluas kerja sama.