VOTENEWS.ID, PANGKALPINANG — Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pangkalpinang mengerahkan satu tim SAR untuk mencari seorang anak buah kapal (ABK) KM Bangau Putih VI yang hilang saat menjaring cumi di perairan Laut Jawa. Korban diketahui bernama Hardianto (23).
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari pemilik kapal pada Sabtu (19/10/2025) siang. Berdasarkan keterangan awal, Hardianto terjatuh ke laut pada Rabu (15/10/2025) malam ketika kapal sedang menjaring cumi.
“Kapal KM Bangau Putih VI berangkat dari Muara Angke, Jakarta, pada 11 Oktober 2025 dengan membawa sepuluh awak. Saat kejadian, seluruh lampu kapal dimatikan untuk menjaring cumi, dan korban masih terlihat di atas kapal,” kata Oka.
Namun, setelah lampu kembali dinyalakan dan proses penarikan jaring dimulai, nahkoda kapal Warma menyadari satu ABK tidak ada di tempat. Pencarian langsung dilakukan di seluruh area kapal, tetapi korban tidak ditemukan. Cuaca di lokasi diketahui berombak besar, sehingga memperlambat upaya pencarian awal.
Setelah berupaya mencari menggunakan trek GPS hingga pukul 11.30 WIB tanpa hasil, nahkoda melaporkan kejadian itu kepada pemilik kapal. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Basarnas Pangkalpinang.
Menindaklanjuti laporan, Basarnas mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Belitung Timur. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Ditpolairud, dan TNI AL berangkat dari Pelabuhan ASDP Manggar menggunakan kapal cepat RIB (Rigid Inflatable Boat) menuju lokasi sejauh 135 nautical mile dari Manggar.
“Tim saat ini sedang menuju lokasi dan akan melakukan penyisiran di permukaan air. Kami berharap korban segera ditemukan,” ujar Oka.







